Upcloud yang merupakan salah satu layanan cloud computing yang bisa membangun project atau produk berbasis teknologi dengan layanan mereka sebagai server-nya. Memang, layanan Upcloud ini tidak sebanyak fitur layanan cloud computing yang lain seperti AWS, Azure, atau GCP. Akan tetapi, kamu bisa membuat VPS baru dengan Upcloud dan langsung mendapat alamat IP statis.
Upcloud ini tidak menyediakan layanan Pay as You Go yang berarti dikenakan biaya jika layanan VPS tersebut baik itu sedang aktif atau mati. Untuk mengantisipasi tagihan biaya, maka layanan VPS harus di-terminate (dihapuskan) dengan resiko kehilangan data yang ada di VPS tersebut.
Kebanyakan Upcloud dinilai positif oleh review dari pengguna Upcloud itu sendiri yang disebabkan proses masuk dan keluar suatu pertukaran data yang cepat sekali.
Bagi kamu yang ingin migrasi dari shared hosting ke VPS, bisa mencoba layanan VPS dari Upcloud yang harganya dimulai dari $5. Hal ini sangat cocok bagi website yang memiliki trafik pengunjung dalam jumlah besar, memakai banyak resource sistem, update sistem website dengan composer bagi PHP Web Framework, membangun website dengan Node.js, dan hal lain yang tidak bisa didapatkan dari shared hosting.
Kamu bisa memanfaatkan VPS Upcloud ini untuk membangun website sendiri yang memang telah memasuki skala menengah ke atas seperti e-commerce atau forum. Kamu bisa bermigrasi dari shared hosting ke VPS hosting dari Upcloud agar website kamu itu tetap bisa diakses seperti biasanya, walaupun banyak pengunjung yang mengunjungi website kamu.
Dengan adanya VPS ini, kamu bisa mengatur dan mengelola sendiri di dalam VPS hosting dengan sesuka hati kamu seperti membangun website dengan menggunakan Node.js.
Artikel ini memberikan tutorial cara membuat atau membangun (Deploy) VPS baru dengan menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu server yang versinya terserah kamu. Sebelum itu, kamu bisa mendaftar Upcloud sendiri dengan klik ini agar mendapat 25 dollar ($25) secara langsung, saldo credit dari Upcloud ini tidak memiliki masa waktu tertentu atau dikenal dengan liftime.
LANGKAH-LANGKAH
1. Kunjungi situs https://hub.upcloud.com/login.
2. Melakukan login dengan mengisi username dan password dengan benar, klik Log In.
3. Klik Deploy Server.
4. Pada langkah ini ada bagiannya, silahkan ikuti bagian secara seksama.
a. Pilihlah Zone Region.
b. Pilihlah spesifikasi (plan) VPS yang dibutuhkan.
c. Pilihlah Linux Ubuntu Server.
d. Tambahkan SSH key dengan klik Add new.
e. Untuk mendapat kunci SSH, maka harus membuat atau generate SSH baru dengan menggunakan PuTTY. Masukkan nama SSH key beserta kodenya. Setelah itu, simpanlah file SSH key dengan klik Save the SSH key.
f. Apabila tidak ada script shell yang ingin dimasukkan ke dalam kolom ini, biarkan saja kosong.
g. Apabila tidak memiliki hostname, maka bisa dikosongkan atau diisi asal-asalan (nanti bisa diedit hostname-nya), klik Deploy.
5. Apabila ada tanda pemberitahuan seperti yang di bawah, maka pembuatan VPS baru telah berhasil dan sukses.
Pada tampilan gambar diatas, mereka memberikan password untuk root (username default dari VPS Upcloud). Password akan digunakan pada saat melakukan remote server dengan menghubungkan SSH. Selain itu, langsung mendapat alamat IP statis.
CATATAN :
Kamu bisa memilih zone region dari beberapa server dari Eropa, Amerika Serikat, atau Singapura pada langkah diatas tadi. Apabila, kamu membangun situs website yang diharapkan dapat dikunjungi pengguna internet di Indonesia, menyarankan memilih zone region yaitu Singapura. Hal ini dilakukan agar cepat proses pertukaran (transfer) data antara client yang mengakses website kamu dengan server website kamu.
Apalagi, kamu yang telah mendapatkan bonus saldo Free Credit $25 dari pendaftaran akun atau member Upcloud dengan menggunakan referal tadi, bisa membangun website sendiri dengan menggunakan VPS dari Upcloud.
Jangan lupa selalu memeriksa billing (tagihan) secara rutin di dashboard Upcloud agar bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir masalah dari akun tersebut yang disebabkan ada tagihan yang tidak wajar atau kamu sering lupa mengecek tagihan dari layanan Upcloud.
Untuk deploy atau membangun VPS Upcloud sendiri, tetapi belum ada kunci SSH (SSH key), kamu bisa melakukan untuk membuat atau generate kunci SSH sendiri menggunakan PuTTY atau aplikasi offline yang sejenis, dan bisa juga dilakukan untuk generate kunci SSH secara online.
Dengan adanya SSH, VPS hosting dari Upcloud ini dapat digunakan untuk membangun sistem dengan satu atau beberapa komponen server yang dibutuhkan.
KESIMPULAN
Kamu bisa membuat atau membangun VPS dengan menggunakan Upcloud untuk project aplikasi berbasis web atau mobile (terutama backend). VPS ini bisa menjadi pilihan kamu dalam migrasi dari shared hosting ke VPS (Virtual Server Private).
Kamu bisa membangun sistem apapun di dalam VPS Upcloud yang meliputi membangun website sendiri, web RTC, mail server, realtime chat, mining bot, e-commerce, machine learning, dan sebagainya dengan sesuai kebutuhan dan budget kamu yang ada.