Artikel kali ini membahas tentang beberapa bahasa pemrograman yang sering dipelajari oleh dosen akademis maupun praktisi kepada mahasiswa di dalam perkuliahan. Memang dunia perkuliahan ini tidak mempelajari kemampuan yang bersifat spesifik seperti menjadi seorang IT Programmer. Jadi penulis memfokuskan untuk mahasiswa yang setelah lulus kuliah menjadi IT-Programmer. Bagi kamu yang telah memasuki perkuliahan dengan jurusan atau program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan lain-lain yang relavan.
Penulis memberikan beberapa bahasa pemrograman yang sering dipelajari oleh dosen kepada mahasiswa selama perkuliahan dengan tujuan agar mahasiswa dapat menentukan sendiri menjadi apa setelah mahasiswa tersebut lulus kuliah dan memasuki dunia kerja yang tidak sesuai dengan ekspektasi kebanyakan mahasiswa. Penulis membagikan menjadi 3 bidang programmer yang berdasarkan platform aplikasi yaitu Web, Mobile, dan Desktop. Dari ketiga bidang tersebut, kamu bisa memilih satu atau lebih bidang untuk mendalami kemampuan programming yang berguna untuk dunia kerja nantinya baik itu terikat maupun freelance.
Daftar Isi
BIDANG WEB PROGRAMMER atau DEVELOPER
Salah satu profesi atau pekerjaan IT yang bisa dibilang mudah untuk mendapatkan posisi ini karena spesifikasi perangkat keras (hardware) tidak membutuhkan yang tinggi. Hal ini cocok bagi kamu yang memiliki laptop atau PC dengan spesifikasi yang standar bahkan rendah sehingga bisa belajar kemampuan tersebut otodidiak atau dengan mentor lebih mudah.
Bagi kamu sebagai mahasiswa jurusan IT yang sering dipelajari oleh dosen kepada mahasiswa dalam mengenai bahasa pemrograman yang bisa berguna untuk pekerjaan sebagai web programmer atau developer sebagai berikut.
1. HTML dan CSS
Poin ini merupakan bahasa markup yang sering dipelajari oleh dosen kepada mahasiswa semester awal atau mahasiswa baru (maba) selama perkuliahan. Hal ini sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa Markup yang berguna untuk membuat suatu rancangan dalam tampilan website yang bisa menghasilkan tampilan website yang sesuai kebutuhan user baik itu privat maupun publik. CSS ini berfungsi untuk mempercantik tampilan website agar enak dilihat oleh pengguna atau visitor. Belum lagi dibantu dengan JavaScript untuk UX yang bisa menyesuaikan penggunaan masyarakat terhadap komponen seperti button, opsi pilihan, dsb.
Hal ini cocok bagi kamu yang ingin bekerja bagian Web Frontend yang memfokuskan dalam tampilan website baik itu untuk UI maupun UX agar website tersebut bisa dianggap layak oleh pengguna dalam mengakses website tersebut. Kemampuan lain dari ini yaitu kamu harus bisa membuat logo, modifikasi tampilan desain yang sesuai ukuran layar device, dan sebagainya.
2. PHP
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang kebanyakan kampus dalam memberikan mata kuliah yang berkaitan dengan pemrograman web yang dajarkan oelh dosen kepada mahasiswa dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai web dinamis seperti input data pegawai, tampilkan data buku dari database, dan sebagainya. Bahasa pemrograman tersebut memiliki beberapa Framework yang meliputi CodeIgniter 3 / 4, Laravel, Symphony, dan sebagainya bagi kamu yang malas pelajari PHP Native lebih dalam lagi.
Hal ini cocok bagi kamu yang ingin bekerja bagian Web Backend yang memfokuskan bagian sistem website itu sendiri seperti integrasi database ke dalam website melalui REST API, keamanan web, minimalisir kesalahan atau bug yang terdapat di dalam website, maintenance website, dan sebagainya. Kemampuan lain dari ini yaitu memiliki kemampuan logika, Matematika, database SQL atau NoSQL, dan keamanan data melalui algoritma enkripsi (jika mampu).
3. JavaScript (JS)
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang sedang naik daun (trend) bagi programmer yang generasi milenial dan Z untuk saat ini. Beberapa kampus mulai mempelajari bahasa pemrograman JavaScript sebagai mata kuliah utama yang berkaitan dengan pemrograman web. JavaScript ini mendukung dua side yaitu
- Client-Side yang meliputi JavaScript Native dan JavaScript Framework (JQuery, React JS, AngularJS, VueJS, dan sebagainya).
- Server-Side yang meliputi NodeJS.
Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai web backend tetapi tidak mau pelajari bahasa pemrograman PHP atau Python, maka bisa pelajari JavaScript dengan NodeJS sebagai server. Kemampuan lain dari ini yaitu memiliki kemampuan logika, Matematika, database SQL atau NoSQL, dan keamanan data melalui algoritma enkripsi (jika mampu).
Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai web frontend yang berarti kamu berfokus kepada UX website agar bisa digunakan oleh umum dengan enak, praktis, mudah, dan gampang dipelajari oleh pengguna dalam mengakses website tersebut.
4. Python
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang dulunya sering dipelajari oleh dosen kepada mahasiswa selama perkuliahan. Saat ini, telah jarang dosen mengajarkan Python sebagai mata kuliah yang berkaitan dengan pemrograman web. Python ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mendukung semua platform baik itu website, mobile, maupun desktop. Untuk Python Framework khusus website itu menggunakan Flask.
Untuk dunia kerja, bahasa pemrograman ini biasanya digunakan untuk urusan web backend seperti scrapping web atau data. Meskipun, beberapa kampus telah jarang bahasa pemrograman Python dijadikan sebagi mata kuliah utama yang berkaitan dengan pemrograman web.
Kamu juga bisa mempelajari beberapa bahasa pemrograman yang diatas apabila kamu ingin bekerja sebagai web fullstack yang melibatkan frontend dan backend dengan sesuai kemampuan kamu yang berguna setelah lulus kuliah nantinya.
Jadi, mahasiswa diharapkan untuk bisa menciptakan atau membuat aplikasi berbasis web sendiri setelah diajarkan oleh dosen walaupun sekadar teori dan praktek dasar saja.
BIDANG MOBILE PROGRAMMER atau DEVELOPER
Salah satu profesi IT-Programmer yang sedang naik daun (trend) dalam beberapa tahun belakangan ini. Untuk profesi ini membutuhkan laptop atau PC yang spesifikasi tinggi sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa pemrograman yang berkaitan dengan mobile seperti Android atau iOS.
Bagi kamu sebagai mahasiswa jurusan IT yang sering dipelajari oleh dosen kepada mahasiswa dalam mengenai bahasa pemrograman yang bisa berguna untuk pekerjaan sebagai mobile programmer atau developer sebagai berikut.
1. Java
Poin ini merupakan bahasa permograman yang sering dipelajari oleh dosen untuk mahasiswa selama perkuliahan dalam mata kuliah yang berkaitan dengan pemrograman mobile Android. Banyak kampus yang menerapkan bahasa pemrograman tersebut menjadi mata kulliah utama dalam pemrograman mobile. Untuk tools dalam membuat aplikasi Android sendiri dengan menggunakan Androis Studio atau Eclipse for Java (bagi spesifikasi laptop yang kurang tinggi),
Hal ini cocok bagi kamu yang ingin bekerja sebagai Android Programmer atau Developer di suatu perusahaan yang terikat atau freelance yang disebabkan profesi IT yang sedang naik daun (trend) untuk saat ini.
2. Kotlin
Poin ini merupakan bahasa permograman yang baru-baru ini dalam beberapa kampus yang sering dipelajari oleh dosen untuk mahasiswa selama perkuliahan dalam mata kuliah yang berkaitan dengan pemrograman mobile Android. Bagi kamu yang ingin belajar membuat aplikasi Android tetapi tidak mau menggunakan bahasa pemrograman Java, maka Kotlin ini bisa dijadikan alternatif untuk kamu.
Hal ini cocok bagi kamu yang ingin bekerja sebagai Android Programmer atau Developer di suatu perusahaan yang terikat atau freelance yang disebabkan profesi IT yang sedang naik daun (trend) untuk saat ini.
3. JS (JavaScript)
Poin ini merupakan bahasa permograman yang baru-baru ini dalam beberapa kampus untuk belajar membuat aplikasi Android sendiri dengan menggunakan JavaScript Framework seperti React JS atau React Native sebagai Android Hybrid. Bagi kamu yang ingin membuat aplikasi Android berbasis PWA, maka bahasa permograman JavaScript yang menjadi kemampuan utama kamu.
Bagi kamu yang telah memiliki kemampuan HTML, CSS, dan JavaScript, maka kamu bisa membuat aplikasi Android sendiri dengan menggunakan Cordova atau Construct 2 atau 3.
4. Action Script
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang sering dipelajari oleh dosen kepada mahasiswa dalam membuat aplikasi Android sendiri dengan menggunakan Adobe Flash. Hal ini biasanya digunakan untuk membuat aplikasi Android yang bertema edukasi atau game edukasi. Bagi kamu yang ingin membuat aplikasi Android edukasi ke sekolah atau lembaga pendidikan lain, maka kamu wajib pelajari Action Script sebagai bahasa pemrograman untuk Android.
Bagi kamu yang ingin menjadi pengembang aplikasi Android yang bersifat multimedia atau edukasi di suatu perusahaan Software House atau lembaga pendidikan formal atau non formal seperti sekolah, kursus, dan sebagainya. Maka, bahasa pemrograman ini menjadi kemampuan wajib yang harus kamu miliki agar siswa atau murid bisa menggunakan aplikasi Android media pembelajaran buatan kamu agar mudah dimengerti dari materi atau kuis yang terdapat di dalam aplikasi Android.
5. Flutter
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang sedang naik daun (trend) dalam beberapa tahun belakangan ini. Kebanyakan orang yang bilang bahwa Flutter ini dapat menghasilkan aplikasi Android yang jauh lebih ringan daripada Java atau Kotlin. Ada beberapa kampus yang mulai menerapkan bahasa pemrograman Dart / Flutter sebagai mata kuliah utama dalam pemrograman mobile. Flutter ini didukung beberapa tools pembuatan aplikasi Android seperti Android Studio atau Xamarin.
Untuk pelajari Flutter ini, maka kamu wajib pelajari bahasa pemrograman Dart terlebih dahulu. Setelah kamu mengerti tentang dasar bahasa pemrograman Dart, maka kamu bisa memasuki untuk pelajari dalam membuat aplikasi Android sendiri dengan menggunakan Flutter.
Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai Mobile Developer atau Programmer di perusahaan, industri, atau startup, maka Flutter ini bisa menjadikan kemampuan kamu dalam berkontribusi untuk mengembangkan aplikasi Android dari perusahaan tersebut sehingga dapat menghasilkan aplikasi Android jauh lebih baik sebelumnya.
6. C# (C-Sharp)
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang sebenarnya banyak gunanya. Akan tetapi, mahasiswa tersebut jarang mempelajari bahasa pemrograman C# sebagai Mobile Programming karena dosen juga jarang peajari bahasa pemrograman C# secara mendalam.
Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai Game Developer khusus perangkat Mobile Android, maka kamu bisa belajar membuat aplikasi Android dengan menggunakan Unity atau Microsoft Visual Studio yang support Xamarin.
Saat ini profesi dunia Game Developer Indie sedang naik daun (trend) sehingga menjadi kesempatan kamu untuk menjadi seorang Game Developer secara professional.
7. Swift
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang diperuntukkan untuk membuat aplikasi mobile iOS sendiri. Hanya sedikit bahkan jarang ada kampus yang menerapkan bahasa pemrograman ini sebagai mata kuliah yang berkaitan dengan mobile programming (pemrograman mobile).
Hal ini jarang ada di kampus yang memungkinkan disebabkan membutuhkan dana yang mahal untuk memberikan fasilitas dalam pembelajaran mata kuliah pemrograman Mobile dengan menggunakan bahasa pemrograman Swift yang mengharuskan menggunakan laptop atau PC Apple (MacOS).
Untuk kamu yang ingin bekerja sebagai iOS Developer, maka kamu bisa pelajari bahasa pemrograman dengan menggunakan tools X-Code untuk menghasilkan produk aplikasi mobile iOS.
Kamu juga bisa mempelajari beberapa bahasa pemrograman yang diatas apabila kamu ingin bekerja sebagai mobile developer fullstack yang melibatkan frontend dan backend dengan sesuai kemampuan kamu yang berguna setelah lulus kuliah nantinya.
Jadi, mahasiswa diharapkan untuk bisa menciptakan atau membuat aplikasi berbasis Android / iOS sendiri setelah diajarkan oleh dosen walaupun sekadar teori dan praktek dasar saja.
BIDANG DESKTOP PROGRAMMER atau DEVELOPER
1. Visual Basic
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang dulunya sempat populer kalangan dunia perkuliahan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan mata kuliah yang berhubungan dengan pemrograman Visual atau pemrograman Desktop. Sampai saat ini, bahasa pemrograman ini memungkinkan lebih merambat ke jurusan atau program studi selain komputer untuk belajar pemrograman dasar.
Bahasa pemrograman ini bisa dibilang mudah dipelajari oleh mahasiswa bahkan sebagian orang karena kode-kode perintah yang memang tidak ribet dan tidak mengandung titik koma sebagai penutup baris program. Hal ini dibuktikan dengan banyak tutorial yang mudah ditemukan tentang ini di internet.
Bagi kamu yang bekerja di bidang bisnis, perbankan, logistik yang berhubungan dengan IT Software seperti membuat aplikasi untuk mesin ATM. Maka, bahasa pemrograman ini cocok untuk kamu belajar dalam membuat aplikasi desktop sendiri dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.
2. Visual Basic.NET
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang dulunya sempat populer kalangan dunia perkuliahan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan mata kuliah yang berhubungan dengan pemrograman Visual atau pemrograman Desktop yang bedanya telah integrasi dengan .NET Framework. Sampai saat ini, bahasa pemrograman ini memungkinkan lebih merambat ke jurusan atau program studi selain komputer untuk belajar pemrograman dasar.
Bahasa pemrograman ini bisa dibilang mudah dipelajari oleh mahasiswa bahkan sebagian orang karena kode-kode perintah yang memang tidak ribet dan tidak mengandung titik koma sebagai penutup baris program. Hal ini dibuktikan dengan banyak tutorial yang mudah ditemukan tentang ini di internet.
Bagi kamu yang bekerja di bidang bisnis, perbankan, logistik yang berhubungan dengan IT Software seperti membuat aplikasi untuk mesin ATM. Maka, bahasa pemrograman ini cocok untuk kamu belajar dalam membuat aplikasi desktop sendiri dengan menggunakan Microsoft Visual Studio yang dimulai dari versi 2005 keatas.
3. C# (C-Sharp)
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang sedang naik daun (trend) untuk dunia pembuatan aplikasi berbasis desktop yang disebabkan beberapa library atau layanan REST API dari pihak ketiga lebih banyak diperuntukkan untuk bahasa pemograman C# daripada bahasa pemrograman tetangga. Ada kemungkinan pihak kampus mulai berlomba-lomba untuk menyusun materi tentang bahasa pemrograman C# sebagai mata kuliah yang berkaitan dengan pemrograman visual atau pemrograman desktop.
Untuk mahasiswa yang ingin memasuki dunia IT yang berprofesi sebagai .NET Developer for Desktop, penulis menyarankan mahasiswa untuk belajar bahasa pemrograman C# yang dianggap lebih tren dan update.
Struktur penulisan kode perintah dari bahasa pemrograman C# pada aplikasi berbasis Desktop ini hampir mirip dengan Struktur penulisan kode perintah dari bahasa pemrograman Java.
Bagi kamu yang bekerja di bidang bisnis, perbankan, logistik yang berhubungan dengan IT Software seperti membuat aplikasi untuk mesin ATM. Maka, bahasa pemrograman ini cocok untuk kamu belajar dalam membuat aplikasi desktop sendiri dengan menggunakan Microsoft Visual Studio yang dimulai dari versi 2005 keatas.
4. Delphi
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang dulunya sempat populer kalangan dunia perkuliahan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan mata kuliah yang pemrograman Visual atau pemrograman Desktop. Sampai saat ini, bahasa pemrograman ini memungkinkan lebih merambat ke jurusan atau program studi selain komputer untuk belajar pemrograman dasar.
Bahasa pemrograman ini bisa dibilang mudah dipelajari oleh mahasiswa bahkan sebagian orang karena kode-kode perintah yang memang tidak ribet. Hal ini dibuktikan dengan banyak tutorial yang mudah ditemukan tentang ini di internet. Dilihat dari gaya penulisan kode perintah ini hampir mirip dengan bahasa pemrograman Visual Basic sehingga tidak kesulitan untuk migrasi dari Visual Basic ke Delphi.
Bagi kamu yang bekerja di bidang bisnis, perbankan, logistik yang berhubungan dengan IT Software seperti membuat aplikasi untuk mesin ATM. Maka, bahasa pemrograman ini cocok untuk kamu belajar dalam membuat aplikasi desktop sendiri dengan menggunakan Borland Delphi 7.
5. Java
Poin ini merupakan bahasa pemrograman yang sedang naik daun (trend) di kalangan perkuliahan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan mata kuliah yang pemrograman Visual atau Pemrograman Desktop. Bahkan bahasa pemrograman Java ini telah diterapkan ke dalam beberapa mata kuliah yang biasanya ditemukan mahasiswa pada semester awal seperti Pemrograman Dasar & Algoritma, Pemrograman Berorientasi Objek (PBO / OOP), dan sebagainya.
Kini, beberapa bahasa pemograman Java telah dibuatkan untuk Framework seperti Java Spring / Java Spring Boot yang sering digunakan untuk membuat aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang diharapkan bisa lebih efisiensi waktu dalam bekerja.
Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai Desktop App Developer di perusahaan, industri, start up, dsb. Maka, kamu wajib belajar bahasa pemrograman ini apabila kamu telah menguasai dalam penggunaan Framework sehingga menjadi nilai plus untuk dunia kerja.
Kamu juga bisa mempelajari beberapa bahasa pemrograman yang diatas apabila kamu ingin bekerja sebagai desktop developer fullstack yang melibatkan frontend dan backend dengan sesuai kemampuan kamu yang berguna setelah lulus kuliah nantinya.
Jadi, mahasiswa diharapkan untuk bisa menciptakan atau membuat aplikasi berbasis desktop sendiri setelah diajarkan oleh dosen walaupun sekadar teori dan praktek dasar saja.
PENUTUP
Itulah ada beberapa bahasa pemrograman yang sering diajarkan oleh dosen kepada mahasiswa di kampus dengan berharap mahasiswa tersebut telah lulus kuliah atau menjadi alumni, bisa bekerja dengan sesuai jurusan (jika kamu serius untuk belajar lebih dalam lagi). Sekaligus dalam memberikan gambaran kepada mahasiswa yang baru mulai atau masuk kuliah agar bisa mempersiapkan diri untuk belajar mandiri yang berdasarkan mata kuliah yang diperoleh dari kampus sebelum memasuki sesi pembelajaran di kelas.
Kamu bisa mempelajari satu atau beberapa bahasa pemrograman yang sesuai minat kamu dengan memperhatikan target goals dalam mendapatkan pekerjaan IT-Software supaya belajar bahasa pemrograman lebih menyesuaikan saja dengan target goals kamu. Misalkan, kamu ingin bekerja sebagai Web Devleoper Fullstack, maka kamu harus mempelajari beberapa bahasa pemrograman yang berkaitan yaitu PHP atau Node.js (backend), dan JavaScript (Frontend). Jangan lari ke bahasa pemrograman lain yang tidak ada berkaitan dengan pekerjaan Web Developer Fullstack.
Semoga sukses….