Artikel kali ini membahas tentang tanda-tanda SSD laptop kamu yang harus segera diganti dan melakukan backup data sebelum kerusakan SSD semakin parah bahkan SSD sendiri tidak dapat digunakan lagi. Artikel ini dibuatkan yang berdasarkan pengalaman penulis sendiri dari beberapa hari yang lalu.
Deteksi kerusakan SSD di dalam laptop atau PC itu tidak segamblang deteksi kerusakan HDD yang identik dengan sumber bunyi yang biasanya diberikan tanda deteksi HDD yang bermasalah atau tidak. Jika SSD kamu telah mengalami kerusakan seluruh atau sebagian, maka melakukan recovery ini lebih sulit dari HDD sehingga lebih baik menyarankan untuk menggantikan SSD lama dengan SSD baru.
Penulis memberikan beberapa tanda-tanda SSD laptop atau PC kamu yang harus segera diganti sebelum terlambat dan melakukan backup data sebelum selama kerusakan SSD masih bisa memasuki di dalam Windows atau Linux mengalami kerusakan SSD jauh lebih parah lagi. Jadi, kamu tidak perlu memeriksa kesehatan SSD lagi dengan menggunakan tools khusus seperti HDD Sentinel dan kawan-kawan.
Daftar Isi
BEBERAPA TANDA SSD LAPTOP ATAU PC HARUS SEGERA DIGANTI
Tidak bisa melakukan Check Disk dengan Sukses
Pada saat kamu melakukan Check Disk untuk memeriksa kesehatan SSD, memperbaiki file error pada SSD, dan sebagainya itu tidak berjalan dengan sukses.
Tidak bisa melakukan partisi SSD
Pada saat kamu melakukan partisi SSD untuk memisahkan antara satu tempat dengan tempat lain yang terutama menggunakan laptop yang buatan tahunan 2018 atau 2019 keatas. SSD tersebut tidak bisa bekerja untuk melakukan partisi dengan muncul tampilan error yang berisi kamu diperintahkan untuk mengecek kesehatan SSD melalui Check Disk.
Hanya Bisa Read Saja
Bagian ini, kamu tidak bisa melakukan aktivitas apapun yang berkaitan dengan Write seperti install aplikasi, membuat file atau folder baru, uninstall aplikasi, dan sebagainya di dalam SSD. Meskipun itu bisa melakukan itu semua. Akan tetapi setelah direstart atau dihidupkan kembali laptop tersebut, maka file atau folder tersebut hilang atau hasil uninstall aplikasi itu muncul aplikasinya di dalam laptop.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu melakukan backup data kamu yang merasa penting selama disimpan di dalam SSD sebelum kerusakan SSD jauh lebih parah bahkan SSD tidak dapat digunakan lagi. Artikel ini kemungkinan konten singkat tetapi bermanfaat bagi kamu yang memiliki masalah dengan SSD.
Tidak bisa dilakukan Recovery
Ada beberapa aplikasi atau sistem operasi yang bermasalah di dalam SSD itu tidak bisa dilakukan recovery atau bahkan diperbaiki kerusakan komponen aplikasi atau sistem operasi sama sekali.
File System Membutuhkan Perbaikan
SSD yang rusak sebagian akan selalu muncul tampilan yang instruksi file system membutuhkan perbaikan tetapi tidak bisa diperbaiki sama sekali atau bisa diperbaiki tapi tidak tuntas.
Sering terjadi Blue Screen
Ketika kamu sedang aktivitas digital yang melibatkan laptop atau PC dengan menggunakan SSD sebagai proses sistem utama tiba-tiba terjadi crash blue screen dengan berbagai alasan sehingga pekerjaan kamu hilang begitu saja apabila tidak mengaktifkan fitur autosave atau lupa menyimpan data.
Performa SSD Lebih Lambat
Apabila performa SSD kamu mulai lambat yang terutama pada saat proses booting, maka kesehatan SSD kamu terancam sehingga harus bersiap-siap untuk digantikan dengan SSD baru. Terkadang muncul tampilan “Scanning and Repairing PC (C:) sekian % atau 100 % Completely” pada setiap melakukan booting sebelum memasuki Windows atau Linux.
Hal ini berlaku juga untuk membuka file yang membutuhkan proses yang panjang atau file yang berukuran besar jauh lebih lama lagi dari biasanya.
Tidak bisa melakukan Update OS
Kamu tidak bisa melakukan update OS secara manual maupun otomatis yang disebabkan beberapa file yang corrupt yang dipengaruhi dari bad block SSD sehingga tidak bekerja secara maksimal. Hal ini bisa juga yang disebabkan tidak bisa melakukan aktivitas write seperti menambahkan komponen file atau system, menambah atau mengurangi fitur OS tersebut di dalam laptop atau SSD.
Jika SSD kamu yang rusak tetapi masih bisa memasuki booting dan OS, maka kamu segera melakukan backup data penting kamu sebelum mengalami kerusakan SSD jauh lebih parah lagi di dalam laptop atau PC sehingga segera gantikan SSD lama dengan SSD baru.
PENUTUP
Memang kerusakan atau kesehatan SSD yang buruk ini tidak bisa dideteksi secara gamblang seperti HDD yang dimana suara atau bunyi yang berperan sebagai pengecekan kesehatan atau kerusakan HDD. Maka, kamu harus melakukan analisa terlebih dahulu kesehatan SSD kamu sebelum memutuskan untuk mengganti SSD lama dengan SSD baru di laptop atau PC kamu.