Halo semua… Kali ini penulis menceritakan pengalaman dalam mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship 2020 yang diselenggarakan secara online. Namun, pada artikel ini berfokus bagian pelaksanaan Pasca-Pelatihan yang dimana ada beberapa bagian yaitu Personal Branding dan Bahasa Inggris.
Daftar Isi
Pasca Pelatihan tentang Personal Branding
Untuk pelaksanaan pelatihan tentang Personal Branding, pelatihan ini akan disiarkan melalui live streaming dari Youtube dari pukul 8.00 sampai 13.00 selama 3 hari. Pelatihan ini akan dibagi beberapa link video Youtube yang akan diberikan ke peserta untuk menonton live streaming tentang Personal Branding.
Disitu ada tugas untuk mengerjakan dalam membuat CV dan personal branding dari masing-masing peserta yang mengikuti live streaming dari Youtube, Tetapi tidak wajib dikerjakan. Bagi yang mengerjakan tugas yang berkaitan dengan CV dan Personal Branding, maka berhak mendapat hadiah berupa saldo e-wallet bagi yang beruntung.
Topik pembahasan ini mulai dari cara membuat CV dan Letter, tips dan trik dalam wawancara sebelum menerima pekerjaan, pentingnya kesadaran mental peserta, dan masih banyak lagi. Namun, penulis tidak menonton live streaming sampai 30 menit, karena kuota internet tinggal sedikit. Jadi, yah tidak mengerjakan tugas dan mengikuti kuis Giveaway berhadiah saldo e-wallet
Pasca Pelatihan tentang Bahasa Inggris
Untuk pelaksanaan pelatihan tentang Bahasa Inggris, setiap peserta mengikuti kursus Bahasa Inggris khusus Vocational (VIERA) yang bekerjsama dengan ITC. Pelaksanaan pelatihan ini selama 5 hari dan tidak boleh absen dari pelatihan ini lebih dari 2 kali. Apabila peserta absen lebih dari 2 kali, maka peserta tidak mendapat sertifikat Completion untuk Bahasa Inggris khusus Vocational.
Kursus Bahasa Inggris khusus Vocational (VIERA) ini merupakan kursus bahasa Inggris yang memfokuskan untuk pekerjaan. Untuk pelajari kursus dari bahasa Inggris seperti ini lumayan dapat diterima informasi tersebut di telinga penulis, terutama bagian listen dan speak.
Hal ini memungkinkan sedikit berbeda dengan kursus bahasa Inggris untuk TOEFL atau IELTS yang dimana untuk listen dan speak itu serasanya penulis kesulitan menerima informasi yang disampaikan.
Topik pembahasan ini mulai dari cara membuat CV dan Letter, tips dan trik dalam wawancara sebelum menerima pekerjaan, melatih berbicara bahasa Inggris, menguasai kosakata (vocabulary), dan sebagainya.
Disitu juga ada latihan secara tertulis di kursus tersebut yang lumayan bisa mempelajari listen, read, type (not write), dan speak yang bisa dipelajari secara otodidak karena kurikulum kursus telah disusun dengan baik.
Pada memasuki hari terakhir pelatihan, ada ujian akhir yang dikerjakan secara online yang mulai dari listen, read, type (not write), dan speak. Ujian ini akan menguji peserta dalam kemampuan bahasa Inggris khusus Vocational (VIERA) .
Untuk sertifikat dari pelatihan ini, tidak ada hubungan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS sama sekali. Dari sertifikat VIERA ini ada penilaian kemampuan bahasa Inggris khusus Vocational disitu yakni Basic, Intermediate, dan Advance. Bagi peserta yang mendapat predikat Intermediate ke atas, bisa mengikuti sertifikasi TOEIC, tetapi tidak ada kelanjutan dari pelatihan ini untuk sertifikasi TOEIC.
Hasilnya, kurang memuaskan bagi peserta yang belum pernah belajar VIERA sama sekali, termasuk penulis sendiri. Apalagi pelatihan ini dilaksanakan secara online.
BENEFIT
Setiap peserta yang berhak lolos untuk mengikuti pasca pelatihan itu mendapatkan penggantian biaya yaitu kuota paket internet yang senilai Rp 150.000. Setiap operator selular provider pasti memiliki volume kuota internet yang berbeda, walaupun biayanya itu cuma Rp 150.000. Kuota internet tersebut hanya berlaku sebulan saja, kecuali Axis memiliki masa berlaku sampai 2 bulan ke depan. Kuota internet itu tidak terbagi apapun, full 24 jam non-stop.
KESIMPULAN
Pasca pelatihan ini sebenarnya cocok bagi yang belum pernah membuat CV dan Letter, beserta mengikuti kursus bahasa Inggris khusus pekerja (VIERA). Dari situlah peserta bisa membuat CV dan Letter dengan benar dan tampilan yang enak dilihat oleh HRD. Sedangkan, bahasa Inggris khusus pekerja sangat bantu untuk berkomunikasi dengan orang asing dalam dunia kerja.
SARAN
PelatihanÂ
Saran penulis untuk pelatihan khusus VSGA, terutama Web Developer lebih baik dilaksanakan secara tatap muka atau langsung dengan mematuhi peraturan protokol kesehatan. Alasannya, tidak semua peserta itu bisa langsung menangkap informasi dengan cepat dan bisa belajar mandiri (otodidak).
Pasca Pelatihan
Saran penulis untuk pasca pelatihan itu lebih baik dilaksanakan secara tatap muka atau langsung dengan mematuhi peraturan protokol kesehatan. Alasannya, biar semakin semangat belajar bahasa Inggris secara langsung.
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL TENTANG PENGALAMAN MENGIKUTI DIGITAL TALENT SCHOLARSHIP (DTS) 2020.