Belakangan ini, profesi IT bagian Software seperti App Developer, Web Developer, Mobile Developer, Web Master, Programmer, dan profesi sejenisnya menjadi salah satu profesi yang incaran oleh kalangan milenial dan generasi Z yang dimana bisa menghasilkan cuan dari rumah tanpa harus pergi kantor. Ditambah lagi, banyak sekali kursus atau pelatihan baik itu tatap muka (onsite) maupun online yang bertebaran dimana-mana yang dimulai dari gratis sampai berbayar yang diharapkan bisa meningkatkan kemampuan (skill) coding di masa sekarang maupun mendatang.
Penulis memberikan beberapa bahasa pemrograman yang rekomendasi untuk kamu dalam mempelajari pada penciptaan atau membuat aplikasi atau berbasis web. Profesi IT bagian website yang merupakan salah satu profesi IT yang paling banyak diincar oleh kalangan milenial dan generasi Z, dan tidak menutupi kemungkinan kalangan boomers untuk mempelajari ini juga. Terutama, kamu yang masih pemula dalam mengenali profesi IT bagian Website.
Daftar Isi
Beberapa Bahasa Pemrograman Yang Rekomendasi Pelajari khusus Web Platform
1) PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikhususkan untuk web platform dalam menciptakan dan mengembangkan aplikasi berbasis web yang masih banyak dipakai oleh web programmer. Apalagi banyak PHP Framework seperti Laravel atau Codeigniter, CMS seperti WordPress atau Drupal yang bisa kamu pelajari dalam membangun website sendiri tidak mulai dari nol sama sekali. Dari segi server atau arsitektur, lebih mudah melakukan konfigurasi dan budget tidak mahal atau murah bahkan ada beberapa hosting provider yang menyediakan hosting gratis untuk PHP programmer seperti 000Webhost, Freehostia, InfinityFree, dan sebagainya.
2) Node.Js
Node.js merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikhususkan untuk web platform dalam menciptakan dan mengembangkan aplikasi berbasis web dengan menggunakan JavaScript sebagai server-side. Node.js ini “dinobatkan” oleh beberapa programmer yang menyatakan bahwa bahasa pemrograman tersebut bisa diterapkan serverless. Sekarang, telah banyak hosting provider yang menyediakan hosting gratis untuk Node.JS programmer seperti Vercel, Netlify, Heroku, dan sebagainya. Bagi kamu yang terbiasa ngoding dengan JavaScript seharusnya tidak kesulitan untuk mempelajari Node.JS.
3) Python
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikhususkan untuk web platform dalam menciptakan dan mengembangkan aplikasi berbasis web yang masih banyak dipakai oleh web programmer. Bahasa pemrograman ini biasanya dipakai condong ke analisa seperti Fraud Detection, Crawling, dan sebagainya. Untuk Python Framework yang sering dipakai oleh web programmer yang bernama Flask dan Django. Bagi kamu yang menyukai bahasa pemrograman Python, kamu bisa melakukan upgrade kemampuan dalam membuat aplikasi berbasis web dengan Python, terutama kamu ingin menciptakan website yang bersifat analyzer.
4) Golang
Golang merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dengan khusus untuk web platform dalam menciptakan dan mengembangkan aplikasi berbasis web yang masih banyak dipakai oleh web programmer dalam belakangan ini. Banyak programmer bilang bahwa bahasa pemrograman Golang merupakan salah satu bahasa pemrograman yang ringan dari segi kompilasi sebelum muncul tampilan hasil aplikasi atau website di layar monitor (penulis sendiri belum mencoba Golang). Bahasa pemrograman ini biasanya dipakai untuk membangun sistem website yang condong ke analisa (analyzer). Meskipun, bahasa pemrograman ini masih tergolong baru, banyak web programmer yang berminat untuk belajar Golang dalam membangun sistem website sendiri.
5) ASP.Net
Bagi kamu yang terbiasa membuat aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic, Visual Basic.NET, atau C#, maka kamu bisa mempelajari ASP.Net dengan menggunakan salah satu pemrograman yang terbiasa kamu pakai untuk membuat aplikasi desktop dalam menciptakan aplikasi berbasis website dengan menggunakan ToolBox yang telah disediakan oleh Microsoft Visual Studio untuk merancang UI / UX aplikasi. Sedangkan, bahasa pemrograman Visual Basic, Visual Basic.NET, atau C# diperankan sebagai backend untuk web platform. Untuk hosting online, web platform ini bisa dikatakan harga hosting ASP.Net ini mahal dari bahasa pemrograman lain khusus web platform.
6) Java
Bagi kamu yang terbiasa membuat aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, maka maka kamu bisa mempelajari JSP dengan menggunakan salah satu pemrograman yang terbiasa kamu pakai untuk membuat aplikasi desktop dalam menciptakan aplikasi berbasis website dengan menggunakan ToolBox yang telah disediakan oleh NetBeans. Bahasa pemrograman untuk web platform yang merupakan bahasa pemrograman yang sulit dan lumayan kompleks dari setiap kode perintah yang digunakan seperti parsing atau konversi tipe data yang berbeda.
7) React JS
React JS merupakan bahasa pemrograman yang difokuskan untuk Web platform bagian Frontend yang dimana bisa menghasilkan tampilan UI / UX aplikasi website yang lebih modern dan kekinian. Untuk backend, bisa dikombinasikan dengan beberapa bahasa pemrograman seperti Node.JS, PHP, Golang, dan Python. Bagi kamu yang ingin belajar membuat website sendiri tetapi malas bagian backend atau mengurusi sistem dalam, maka React JS yang cocok untuk kamu ingin menjadi profesi IT sebagai Web Frontend atau UI / UX Designer.
PENUTUP
Penulis telah memberikan beberapa bahasa pemrograman yang diatas rekomendasi untuk dipelajari apabila kamu ingin terjun ke dunia IT bagian Website atau Web Programmer / Web Developer. Apalagi, kamu yang masih pemula dalam mengenai Web Programmer atau Web Developer baik itu secara Frontend maupun Backend. Kamu juga bisa mempelajari beberapa bahasa pemrograman yang bisa kombinasikan antara Frontend dengan Backend sehingga dikatakan sebagai Web Fullstack. Selain itu, profesi IT ini merupakan pekerjaan yang fleksibel tanpa memandang waktu dan tempat, asalkan kamu memiliki alat pribadi seperti PC atau laptop untuk ngoding sampai bisa menghasilkan uang.