Belakangan ini, profesi IT bagian Software seperti App Developer, Web Developer, Mobile Developer, Web Master, Programmer, dan profesi sejenisnya menjadi salah satu profesi yang incaran oleh kalangan milenial dan generasi Z yang dimana bisa menghasilkan cuan dari rumah tanpa harus pergi kantor. Ditambah lagi, banyak sekali kursus atau pelatihan baik itu tatap muka (onsite) maupun online yang bertebaran dimana-mana yang dimulai dari gratis sampai berbayar yang diharapkan bisa meningkatkan kemampuan (skill) coding di masa sekarang maupun mendatang.
Penulis memberikan beberapa bahasa pemrograman yang rekomendasi untuk kamu dalam mempelajari pada penciptaan atau membuat aplikasi atau berbasis mobile. Profesi IT bagian mobile yang merupakan salah satu profesi IT yang paling banyak diincar oleh kalangan milenial dan generasi Z, dan tidak menutupi kemungkinan kalangan boomers untuk mempelajari ini juga. Terutama, kamu yang masih pemula dalam mengenali profesi IT bagian Mobile. Mobile Platform yang masih bertahan yaitu Android dan iOS.
Sebelum kamu mempelajari bahasa pemrograman yang khusus Mobile Platform, kamu harus memperhatikan spesifikasi hardware dan arsitektur komputer atau laptop yang disebabkan ada beberapa bahasa pemrograman yang mendukung arsitektur 64-bit dan / atau spesifikasi hardware yang tinggi.
Daftar Isi
Beberapa Bahasa Pemrograman Yang Rekomendasi Pelajari khusus Mobile Platform
1) Java
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang support semua platform yang terutama dalam menciptakan dan mengembangkan aplikasi berbasis mobile khusus Android yang masih banyak dipakai oleh mobile programmer atau developer. Tools yang mendukung Bahasa pemrograman Java dalam membuat aplikasi mobile Android yaitu Android Studio dan Eclipse (walaupun beberapa library pendukung untuk Android telah usang). Java ini merupakan bahasa pemrograman yang wajib dimiliki oleh seorang Android Developer dalam menciptakan produk aplikasi Android sendiri.
2) Kotlin
Kotlin merupakan salah bahasa pemrograman yang baru-baru ini di support oleh Android Studio dalam menciptakan aplikasi Android sendiri. Bagi kamu yang bosan dengan error yang disebabkan oleh “NULL” pada bahasa pemrograman Java, kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman ini untuk mempelajari dalam membuat aplikasi Android sendiri yang akan menjadi profesi sebagai Android Developer. Kotlin ini tidak memunculkan error karena ada ditemukan object atau value yang “NULL”
3) React Native
React Native merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sedang hype dan trend di kalangan milenial dan generasi Z dalam melakukan eksplorasi dalam merancang tampilan aplikasi Android yang dapat dijalankan di mobile cross-platform (Android dan iOS) baik itu secara UI maupun UX. Hal ini cocok bagi kamu yang ingin berprofesi sebagai Mobile Frontend (Mobile Developer bagian Frontend). Kamu bisa membuat tampilan aplikasi Android sendiri dengan React Native di beberapa tools seperti Android Studio, Visual Studio Code, dsb.
4) Flutter
Hampir sama dengan React Native, bedanya Flutter ini menggunakan bahasa pemrograman Dart. Bagi kamu yang ingin berprofesi sebagai Mobile Frontend (Mobile Developer bagian Frontend) dengan menggunakan Flutter sebagai kemampuan teknikal, maka harus pelajari bahasa pemrograman Dart terlebih dahulu dan install Dart SDK ke dalam laptop atau PC kamu agar bisa diintegrasi oleh beberapa tools pendukung seperti Android Studio atau Visual Studio Code. Flutter ini dapat menghasilkan tampilan aplikasi Android yang dapat dijalankan di mobile cross-platform (Android dan iOS).
5) Cordova (HTML, CSS, JS)
Salah satu tools yang terdapat beberapa bahasa markup (HTML dan CSS) dan pemrograman (JS) yang dapat menghasilkan suatu produk aplikasi Android yang dapat dijalankan di mobile cross-platform (Android dan iOS). Bagi kamu yang terbiasa aktivitas ngoding website dengan HTML, CSS, dan JS tidak ada salahnya mencoba untuk menciptakan aplikasi Android sendiri dengan Cordova. Apalagi kamu yang suka berimajinasi dengan tampilan aplikasi Android.
6) C# (C-Sharp)
Bahasa pemrograman yang memfokuskan dalam pembuatan game mobile cross-platform dengan menggunakan tools Unity yang telah mendukung bahasa pemrograman C#. Selain itu, kamu bisa menciptakan aplikasi Android sendiri dengan bahasa pemrograman C# yang telah disediakan Visual Studio IDE dengan bantuan MONO for Android. Bagi kamu yang ingin membuat aplikasi game mobile sendiri, bisa menggunakan tools Unity dalam menciptakan aplikasi game mobile sendiri atau ingin berprofesi sebagai Game Developer untuk Mobile Platform. Sedangkan, bagi kamu yang ingin membuat aplikasi non-game seperti sistem informasi berbasis Android, bisa menggunakan tools Visual Studio IDE atau ingin berprofesi sebagai Android Developer (bagi yang menggunakan Windows OS).
7) Swift
Swift merupakan Bahasa pemrograman yang dikhususkan untuk membuat aplikasi mobile iOS sendiri yang terdapat di Tools X-Code bagi pengguna laptop atau PC MacOS. Jadi, kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman ini apabila kamu ingin berprofesi sebagai iOS Developer.
8) Flash
Flash merupakan Bahasa pemrograman yang memfokuskan dalam pembuatan aplikasi Android yang bertema edukasi atau media pembelajaran. Bagi kamu yang berprofesi sebagai guru, dosen, atau tenaga pengajar di lembaga pendidikan atau kursus, kamu bisa belajar bahasa pemrograman ini dalam mendukung kemampuan teknikal untuk membuat aplikasi Android yang bertema edukasi untuk memperkenalkan murid tentang sesuatu hal secara digital melalui aplikasi Android yang telah kamu buat.
PENUTUP
Penulis telah memberikan beberapa bahasa pemrograman yang diatas rekomendasi untuk dipelajari apabila kamu ingin terjun ke dunia IT bagian Mobile, Android atau iOS Programmer / Developer. Apalagi, kamu yang masih pemula dalam mengenai Mobile Programmer atau Mobile Developer baik itu secara Frontend maupun Backend. Kamu juga bisa mempelajari beberapa bahasa pemrograman yang bisa kombinasikan antara Frontend dengan Backend sehingga dikatakan sebagai Mobile Fullstack. Selain itu, profesi IT ini merupakan pekerjaan yang fleksibel tanpa memandang waktu dan tempat, asalkan kamu memiliki alat pribadi seperti PC atau laptop untuk ngoding sampai bisa menghasilkan uang. Yang perlu diingat adalah memperhatikan spesifikasi hardware pada PC atau laptop kamu sebelum memulai terjun di dunia Mobile Programmer atau Mobile Developer.