Artikel kali ini membahas tentang Linux Lite versi penulis sendiri yang telah dicoba instalasi Linux Lite dalam bentuk Virtual Machine di Virtual Box dengan spesifikasi 1,5 GB RAM dan Storage 16 GB HDD (VDI). Segi tampilan Linux Lite ini sedikit mirip dengan Windows OS sehingga cocok bagi kamu yang ingin berpindah ke Linux tetapi belum bisa move on dari penggunaan Windows. Jadi, kamu masih bisa merasakan dalam menggunakan Linux seolah-olah Windows.
Distro Linux Lite ini memiliki banyak fitur aplikasi yang bisa membantu dalam melakukan suatu pekerjaan atau sekedar hiburan yang meliputi urusan kantoran, menonton video, browsing, dan sebagainya. Segi performa dari Linux Lite ini bisa dikatakan ringan untuk digunakan di laptop atau spesifikasi yang standar bahkan rendah. Linux Lite ini bersifat gratis sehingga tidak perlu mengeluarkan budget untuk membeli kunci lisensi baik itu berlangganan waktu maupun lifetime.
Bagi kamu yang ingin hijrah dari Windows ke Linux atau baru bermigrasi dari Windows ke Linux, bisa menggunakan Distro Linux Lite dalam kebutuhan dan aktivitas utama kamu. Saat ini penulis coba menggunakan Linux Lite versi 5.2 di Virtual Box. Kamu bisa mencoba Linux Lite dengan versi terbaru baik itu ke dalam Virtual Machine maupun Perangkat Fisik (Laptop atau PC).
Pada gambar yang diatas merupakan tampilan utama dari Distro Linux Lite yang dimana tampilan tersebut sedikit mirip dengan tampilan Windows. Akan tetapi, untuk instalasi aplikasi atau software di Linux Lite tetaplah menggunakan terminal pada Distro Linux umumnya.
Pada tampilan menu dari Linux Lite ini tidak jauh berbeda dengan tampilan Windows XP atau Windows 7. Di dalam menu tersebut telah menyediakan beberapa tools yang sangat berguna untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti kamu menggunakan Windows seperti mengedit gambar, membuat suatu dokumen, membuat laporan, memutar musik, browsing, menonton video, dsb sehingga kamu tidak perlu instalasi aplikasi tambahan lagi.
Bagi kamu yang terbiasa dengan Ubuntu Desktop yang dimana semakin lama semakin berat untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah, maka bisa beralih ke Linux Lite sebagai pilihan alternatif dalam menggunakan Linux berbasis Desktop. Kamu bisa mengunduh Linux Lite di situs resminya atau situs orang yang menyediakan file instalasi Linux Lite OS.
Daftar Isi
TAMPILAN DARI PENGGUNAAN TOOLS DI LINUX LITE
Penulis memberikan tampilan untuk beberapa penggunaan tools atau aplikasi di Linux Lite yang telah dibuka tools atau aplikasinya.
TAMPILAN WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE)
TAMPILAN WEB BROWSING
TAMPILAN DARI APLIKASI TAMBAHAN (VISUAL STUDIO CODE)
TAMPILAN TERMINAL
Untuk kode perintah terminal ini tidak ada bedanya dengan Ubuntu Desktop.
Kamu juga bisa belajar menggunakan Distro Linux untuk pemula yang belum bisa move on dari penggunaan Windows dan Linux Lite ini lumayan ringan untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah. Pemakaian storage untuk instalasi Linux Lite hanya sekitar 7 GB saja.
Selain itu, kamu tidak perlu membayar apapun dari Linux Lite OS ini karena sistem operasi bisa digunakan secara gratis untuk semua kalangan. Walaupun, Linux Lite ada beberapa tools yang tidak selengkap Ubuntu.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Disini akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Linux Lite yang berdasarkan penulis selama menggunakan Linux Lite di dalam Virtual Machine pada Virtual Box.
Kelebihan
- Performa Distro Linux berbasis Desktop ringan.
- Tampilan Distro Linux mirip dengan Windows.
- Mudah dipelajari oleh pengguna Windows yang ingin bermigrasi ke Linux.
- Banyak fitur tools yang mendukung aktivitas digital secara general.
- Sistem operasi ini gratis semua kalangan.
Kekurangan
- Masih bingung dengan kegunaan terminal di Distro Linux.
- Instalasi aplikasi atau tools masih menggunakan terminal.
- Kurang cocok untuk aktivitas gaming.
- Ada beberapa komponen driver yang harus dipasangkan secara manual melalui terminal.
- Fitur & menu tidak selengkap Ubuntu.
PENUTUP
Linux Lite merupakan salah satu distro Linux berbasis Desktop yang tampilan sedikit mirip dengan Windows sehingga cocok bagi kamu yang ingin bermigrasi dari Windows ke Linux dengan tujuan ingin mencoba dalam menggunakan distro Linux Lite ini. Selain itu, sistem operasi tersebut gratis sehingga tidak repot-repot untuk membeli kunci lisensi agar sistem operasi dapat digunakan secara maksimal.
Semoga dengan adanya distro Linux Lite ini diharapkan bisa bermigrasi dari Windows ke Linux yang tidak shock culture banget ketika menggunakan sistem operasi yang berbeda di Virtual Machine atau perangkat fisik (laptop atau PC). Dengan kata, kamu yang masih pemula dalam penggunaan distro Linux sebagai aktivitas digital sehari-hari.