Artikel kali ini membahas tentang proses hasil Build APK dari Appzard Offline dengan spesifikasi laptop milik penulis sendiri. Ada beberapa postingan artikel yang sebelumnya berkaitan dengan Appzard Offline yang menyatakan bahwa penulis lebih menyarankan untuk menggunakan spesifikasi laptop atau PC yang lumayan tinggi, terutama kapasitas RAM.
Daftar Isi
SPESIFIKASI LAPTOP
Berikut spesifikasi laptop yang dimiliki penulis sendiri untuk melakukan eksperimen untuk proses export to APK melalui Build APK atau Build AAB (aplikasi Android yang disiapkan untuk upload aplikasi tersebut ke Google Play Store dengan sebagai berikut:
- 8 GB RAM (DDR3)
- Intel Core i3 5th gen processor (2.00 GHz – U Series).
Kenapa cuma menyebutkan dua komponen hardware saja untuk melakukan eksperimen tersebut. Alasannya, performa dalam melakukan Build APK atau AAB dari Appzard itu memakan RAM dan frekuensi processor yang dapat memengaruhi durasi dalam proses build APK atau AAB dari Appzard menjadi aplikasi Android siap dipakai.
HASIL EKSPERIMEN
Pada saat melakukan eksperimen untuk build APK atau AAB di Appzard, maka seluruh halaman tab yang ada di web browser harus ditutup semua sampai tinggal sisa Appzard saja, kecuali kamu menggunakan laptop yang RAM 16 GB keatas.
Kamu bisa melihat bagian “Available” pada Memory berada di tab Performance pada Task Manager.
Proses Build APK
1. Pada saat proses awal Build APK dari Appzard. Sisa kapasitas ruang (Available) di RAM itu diperkirakan 3 GB lagi.
2. Pada selama proses dalam build APK, kapasitas kosong (Available) RAM berkurang menjadi 2,7 GB lagi.
3. Tampilan pada saat memakai RAM dalam melakukan Build APK dari Appzard secara detail. Kamu bisa melihat pemakaian Memory yang khusus appzardoffline dan Web Browser Tools (Firefox, Chrome, dll). Jika ditotalkan semua dalam pemakaian RAM itu mencapai 2,5 – 3,5 GB.
4. Setelah proses Build APK itu diselesaikan di dalam Appzard, maka pemakaian RAM telah kembali normal.
5. Tampilan pada saat memakai RAM dalam melakukan Build APK dari Appzard secara detail. Kamu bisa melihat pemakaian Memory yang khusus appzardoffline dan Web Browser Tools (Firefox, Chrome, dll) telah kembali normal usai melakukan Build APK.
Proses Build AAB
1. Pada saat proses awal Build AAB dari Appzard. Sisa kapasitas ruang (Available) di RAM itu diperkirakan 3,8 GB lagi.
2. Pada selama proses dalam build AAB, kapasitas kosong (Available) RAM berkurang menjadi 3,0 GB lagi.
3. Tampilan pada saat memakai RAM dalam melakukan Build AAB dari Appzard secara detail. Kamu bisa melihat pemakaian Memory yang khusus appzardoffline dan Web Browser Tools (Firefox, Chrome, dll). Jika ditotalkan semua dalam pemakaian RAM itu mencapai 2,3 – 3,0 GB.
4. Setelah proses Build AAB itu diselesaikan di dalam Appzard, maka pemakaian RAM telah kembali normal.
5. Tampilan pada saat memakai RAM dalam melakukan Build AAB dari Appzard secara detail. Kamu bisa melihat pemakaian Memory yang khusus appzardoffline dan Web Browser Tools (Firefox, Chrome, dll) telah kembali normal usai melakukan Build AAB.
Penulis telah memberikan beberapa gambar dalam mengenai proses Build APK atau AAB dari Appzard Offline yang dilihat sistem kerja hampir sama dengan Kodular. Bedanya, tools ini support offline yang bisa dipasangkan ke dalam laptop atau PC kamu. Jadi yang memengaruhi itu proses Build APK atau AAB dari Appzard Offline ialah Java Virtual Machine (JVM).
Spesifikasi processor ini ada kemungkinan pengaruh dari proses Build APK atau AAB dari Appzard Offline sehingga bisa menghasilkan aplikasi Android secara maksimal.
Semoga dengan adanya artikel ini yang diharapkan menjadi sebagai referensi atau pertimbangan sebelum melakukan instalasi atau menggunakan Appzard Offline di laptop atau PC kamu.
PENUTUP
Dari beberapa gambar yang diatas baik itu Build APK maupun AAB menjadi aplikasi Android siap pakai dari Appzard offline dapat menyimpulkan bahwa total pemakaian RAM antara aplikasi builder Appzard Offline + Web Browser itu mencapai 3,5 GB (untuk pemakaian laptop atau PC yang kapasitas RAM 8 GB) sehingga kurang cocok untuk spesifikasi laptop atau PC yang standar ke bawah (spek kentang) untuk Install Appzard Offline yang terutama digunakan untuk Build Aplikasi Android.
Durasi dari proses Build APK atau AAB dari Appzard Offline ini bergantung kepada pemakaian RAM, semakin tinggi pemakaian RAM, semakin cepat proses Build APK atau AAB itu diselesaikan dari Appzard Offline. Selain itu, tipe RAM seperti DDR2, DDR3, DDR4, dan sebagainya ini juga berpengaruh dalam durasi proses Build APK atau AAB dari Appzard Offline sampai aplikasi Android siap dipakai.