Ada orang yang bilang GNU/Linux jauh lebih ringan dibandingkan Windows. Penulis akan menjawab kalimat tadi dengan pengalaman penulis sendiri ke dalam artikel ini.
Saat ini, Distro Linux ini banyak sekali jenisnya yang turunan Debian, Ubuntu, dan Fedora. Hal ini mungkin ada perbedaan kode perintah terminal setiap melakukan aktivitas program di distro Linux.
Penulis sendiri memiliki sebuah notebook atau dikatakan laptop mini yang bermerk HP tipe 200-3200. Kamu bisa mencari tentang notebook ini di internet. Nah, spesifikasi dari laptop ini resolusi layar 1024 x 600, RAM 2 GB, Arsitektur Komputer 32 bit, dan Processor Intel Atom Inside. Untuk instalasi Lubuntu khusus spesifikasi rendah, penulis menyarankan menggunakan Lubuntu 16.04 LTS atau 16.04 agar tidak memberatkan performa di laptop atau PC tersebut pada saat melakukan aktivitas.
Dari Notebook ini penulis mencoba install beberapa Distro Linux yang dianggap cocok untuk spesifikasi rendah secara dualboot karena ada Windows di partisi Harddisk lain. Pada akhirnya, Lubuntu yang cocok dari beberapa Distro Linux yang direkomendasikan untuk laptop atau PC jadul atau spesifikasi rendah.
Daftar Isi
TAMPILAN LUBUNTU DI NOTEBOOK
Penulis menggunakan Lubuntu 16.04 di dalam notebook tersebut yang terdapat pada gambar di bawah ini.
Tampilan gambar tentang Distro Linux yang digunakan di dalam Notebook jadul ini.
Tampilan gambar untuk spesifikasi notebook jadul yang dipakai oleh penulis sendiri.
Kamu bisa melihat sendiri spesifikasi notebook tersebut diatas yang begitu menyedihkan dengan list spesifikasi tersebut.
Itulah tampilan gambar beserta penjelasan singkat tentang penggunaan Lubuntu di notebook jadul ini yang dapat memberi informasi kepada pembaca bahwa PC, laptop, notebook (laptop mini) yang jadul atau spesifikasi rendah yang tidak memungkinkan lagi menggunakan Windows sebagai sistem operasi utama.
Mungkin bagi penulis, Lubuntu yang merupakan Distro Linux yang turunan Ubuntu versi ringan sehingga mendukung untuk laptop atau PC yang jadul dan spesifikasi rendah sebagai pengganti Windows sebagai sistem operasi utama dalam kebutuhan pekerjaan digital.
PENGGUNAAN LUBUNTU DALAM MASYARAKAT
Penggunaan GNU/Linux ini masih kurang familiar untuk kalangan masyarakat karena ada beberapa aplikasi yang ada di dalam GNU/Linux berbasis Desktop tidak sefleksibel dengan aplikasi yang ada di dalam Windows, yang terutama untuk para gamers yang memungkinkan bisa install Wine untuk menjalankan beberapa aplikasi yang support Windows.
Penulis kurang tahu Wine ini mendukung aplikasi khusus Windows yang sekarang atau tidak. Soalnya, tampilan UI aplikasi khusus Windows yang terpasang di Wine seperti Windows Vista atau apalah gitu. Mungkin bagi laptop atau PC kamu yang memiliki kapasitas ruang kosong di dalam Storage masih banyak, bisa coba menggunakan Wine untuk menjalankan aplikasi khusus Windows di Lubuntu.
KESIMPULAN
Apabila kamu ingin bermigrasi dari Windows ke GNU/Linux Desktop di PC atau laptop kamu yang jadul atau spesifikasi rendah, maka kamu harus memperhatikan Distro Linux yang akan digunakan di laptop atau PC tersebut. Tidak semua Distro Linux yang ramah atau ringan untuk di laptop atau PC jadul atau spesifikasi rendah. Kamu bisa mencari informasi tentang spesifikasi hardware pada masing-masing Distro Linux bahkan versinya sebelum melakukan instalasi Distro Linux ke dalam perangkat tersebut.
Penulis menyarankan kamu mencoba Lubuntu jika kamu ingin menggunakan Distro Linux yang turunan Ubuntu ke dalam laptop atau PC jadul atau spesifikasi rendah baik dilakukan singleboot, dualboot, maupun multiboot (asalkan kapasitas storage internal masih cukup). Untuk versi Distro Linux, penulis menyarankan pilihlah versi 16.04 atau 16.04 LTS agar performa laptop atau PC jadul tidak lemot pada saat digunakan untuk pekerjaan digital.